Mungkin memang ini terlalu memaksakan. Saya menjalaninya hanya bermodalkan rasa yang masih tersisa dan keinginan untuk mengetahui rencana Tuhan atas izinnya untuk saya menjalani ini. Beberapa kali mungkin saya diingatkan, tetapi saya mengabaikan peringatan itu. Menganggap bahwa pada akhirnya saya akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan.
Mungkin memang saya masih perlu belajar dalam menghadapi orang lain. Luka yang saya miliki tidak seharusnya memengaruhi hubungan saya dengan orang lain. Yaa, mungkin tidak adil bagi orang tersebut jika harus memberikan empatinya bagi saya atas pengalaman pribadi saya.
Mungkin memang saya ....
0 comments:
Post a Comment